Anda mungkin pernah mengalami suara serak atau kehilangan suara usai memberikan dukungan pada grup musik atau atlet favorit Anda. Suara serak atau hilangnya suara tersebut terjadi ketika laring yang melingkupi pita suara mengalami peradangan atau membengkak.

Hal tersebut juga terjadi ketika menggunakan suara berat jangka panjang atau ketika berbicara terlalu keras, berteriak dan bersorak. Bagaimana mengatasi kehilangan suara dengan pengobatan rumahan?

Pertolongan Rumahan untuk Mengatasi Kehilangan Suara

Salah satu penyebab utama kehilangan suara adalah laringitis. Laringitis terjadi ketika laring yang berada di tenggorokan mengalami peradangan akibat iritasi, infeksi atau penggunaan berlebihan.

Untuk mengatasi hal tersebut ada beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah, di antaranya:

Mengistirahatkan suara

Anda perlu mengistirahatkan suara dan berhenti berbicara untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan untuk memulihkan kondisi pita suara yang meradang. Anda bisa menggunakan pesan teks saat harus berkomunikasi dengan orang lain dalam beberapa waktu sampai Anda membaik. 

Hindari berbisik dan berdeham

Selain itu, berbisik ternyata membuat kondisi peradangan pada pita suara makin parah. Jangan juga berdeham terlalu sering karena kebiasaan ini bisa membuat suara menjadi serak.

Minum minuman yang hangat

Minum cairan yang hangat dapat membantu menenangkan pita suara dan melembapkan tenggorokan yang kering. Namun, Anda sebaiknya tidak minum susu atau produk susu lainnya yang justru dapat meningkatkan produksi lendir dan memperburuk gejala.

Hindari pula mengonsumsi minuman berkafein seperti soda, teh dan kopi yang justru membuat tubuh lebih cepat mengeluarkan cairan tubuh.

Baca Juga: Sakit Tenggorokan Semakin Parah, Bisa Jadi Laringitis Penyebabnya

Berkumur dengan air garam

Larutan air garam membantu melembapkan tenggorokan serta membunuh bakteri yang berlebihan. Tambahkan sesendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan berkumur setidaknya 2-3 kali sehari dengan larutan air tersebut sampai suara Anda kembali.

Mengonsumsi obat tenggorokan (lozenge)

Obat tenggorokan dapat membantu meredakan gejala seperti sakit tenggorokan, iritasi tenggorokan, atau batuk akibat pilek. Mengonsumsi obat yang berbentuk permen ini memberikan rasa dingin di tenggorokan serta meningkatkan produksi air liur di mulut. Obat ini biasanya digunakan setiap 2 jam sekali atau sesuai dengan instruksi dokter.

Menghindari rokok dan minuman beralkohol

Rokok dan minuman beralkohol justru membuat pita suara menjadi makin meradang. Bila ingin suara Anda kembali lebih cepat sebaiknya berhenti merokok dan tidak minum minuman beralkohol.

Baca Juga: Tidak Sedang Flu Tetapi Suara Serak? Mungkin Inilah Penyebabnya

Kapan Perlu ke Dokter?

Kondisi peradangan pita suara umumnya akan membaik bila Anda mengistirahatkan suara dan banyak minum air. Namun, pada kondisi di mana laring ternyata terinfeksi oleh bakteri, dan infeksi tersebut meluas ke organ pernapasan lain yang membuat keluhan tidak kunjung hilang, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. 

Konsultasikan dengan dokter melalui aplikasi Ai Care apabila Anda kehilangan suara lebih lama dari waktu yang Anda bayangkan. Anda perlu mendapatkan pemeriksaan darurat di rumah sakit bila setelah kehilangan suara Anda juga mengalami kesulitan bernapas, batuk disertai darah, demam yang tidak kunjung berhenti atau meningkatnya rasa sakit yang Anda rasakan setiap hari.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!